Sayur Bayam,,, Siapa sih yang ga tau dengan menu makanan yang satu ini? Boong kl ada yang bilang belum pernah makan, mungkin sobat lupa doang waktu kecil sebenernya sering disuapin sama mami tercinta, mengingat manfaatnya buanyak banget. Bayam
disebut-sebut sebagai sayuran yang baik dikonsumsi segala usia. Membantu
melancarkan ASI, menurunkan demam, mengatasi kurang darah, memperkuat
fungsi hati, serta membantu mengatasi penyakit ginjal.
Ada dua jenis bayam, yaitu bayam hijau dan bayam merah, bayam kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, fosfor, kalium, serta zinc.
Kok bisa ya sayur bayam menjadi racun!!!
Sekalipun punya banyak manfaat, tetapi ada beberapa bahaya yang dibawa oleh sayur bayam.
Mungkin sobat pernah denger bahwa sayur bayam tak boleh dipanaskan, dan apabila usianya lebih dari 12 jam maka ia harus dibuang.
Bayam memiliki kandungan nitrat yang tinggi. Kandungan nitrat ini ditentukan oleh bahan tanah di mana bayam tersebut tumbuh, semakin besar kandungan nitratnya maka semakin besar pula bahayanya.
Nitrat dapat berubah menjadi asam nitrat, sejenis cairan korosif yang tidak berwarna, dan merupakan asam beracun yang dapat menyebabkan luka bakar. Dan juga bisa berubah menjadi nitrosamin, bahan yang menyerupai zat karsinogen dan dapat menyebabkan kanker.
Nah,,perubahan bentuk bahan kimia tersebut dipicu oleh pemanasan suhu, yang terjadi ketika sayur bayam tersebut dipanaskan. Apabila dikonsumsi anak-anak atau orang dewasa, maka ia akan mempengaruhi kemampuan darah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Umumnya, darah mendadak berhenti membawa oksigen ke seluruh tubuh. Pada bayi, kondisi ini disebut dengan blue baby syndrome.
Untuk yang gemar makan bayam, mesti hati-hati yaa, tanya dulu tu sayur dah berapa lama dan uda pernah dipanasin apa belum, jangan-jangan sayur kemaren lagii. hihihi
Biar sobat ga keracunan sayur bayam, berikut tips-tips nyaa:
Segitu dulu info dari Bayam yang merupakan keluarga Amaranthaceae (nama jawanya,, sorry nama latinnya)
Klik untuk melihat sumber!
Ada dua jenis bayam, yaitu bayam hijau dan bayam merah, bayam kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, fosfor, kalium, serta zinc.
Kok bisa ya sayur bayam menjadi racun!!!
Sekalipun punya banyak manfaat, tetapi ada beberapa bahaya yang dibawa oleh sayur bayam.
Mungkin sobat pernah denger bahwa sayur bayam tak boleh dipanaskan, dan apabila usianya lebih dari 12 jam maka ia harus dibuang.
Bayam memiliki kandungan nitrat yang tinggi. Kandungan nitrat ini ditentukan oleh bahan tanah di mana bayam tersebut tumbuh, semakin besar kandungan nitratnya maka semakin besar pula bahayanya.
Nitrat dapat berubah menjadi asam nitrat, sejenis cairan korosif yang tidak berwarna, dan merupakan asam beracun yang dapat menyebabkan luka bakar. Dan juga bisa berubah menjadi nitrosamin, bahan yang menyerupai zat karsinogen dan dapat menyebabkan kanker.
Nah,,perubahan bentuk bahan kimia tersebut dipicu oleh pemanasan suhu, yang terjadi ketika sayur bayam tersebut dipanaskan. Apabila dikonsumsi anak-anak atau orang dewasa, maka ia akan mempengaruhi kemampuan darah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Umumnya, darah mendadak berhenti membawa oksigen ke seluruh tubuh. Pada bayi, kondisi ini disebut dengan blue baby syndrome.
Untuk yang gemar makan bayam, mesti hati-hati yaa, tanya dulu tu sayur dah berapa lama dan uda pernah dipanasin apa belum, jangan-jangan sayur kemaren lagii. hihihi
Biar sobat ga keracunan sayur bayam, berikut tips-tips nyaa:
- Cuci bersih bayam sebelum dimasak untuk menghindarkan efek bahaya lain, seperti penularan bakteri, misalnya.
- Karena berbahaya bila dipanaskan, sebaiknya memang tidak memasak bayam dalam jumlah yang besar.
- Pastikan memasak bayam pada alat stainless steel yang memperkecil reaksi kimia.
Segitu dulu info dari Bayam yang merupakan keluarga Amaranthaceae (nama jawanya,, sorry nama latinnya)
Klik untuk melihat sumber!