Inilah Photo dan video Kerusuhan di Little India Singapura. Ratusan petugas kepolisian dikerahkan ke lokasi. Kerusuhan ini cukup mengejutkan.Mengutip Chanelnewsasia, kerusuhan terjadi di persimpangan Jalan Race Course dan Jalan Hamshire di Little India pada pukul 21.23 waktu setempat, Senin (8/12/2013).
Pihak kepolisian setempat sedang berusaha mengendalikan situasi di lokasi kerusuhan itu. Kabar yang tersebar, beberapa mobil dibakar oleh ratusan perusuh.
Masyarakat sekitar dilarang untuk mendekat ke titik kerusuhan. Situasi di lokasi masih coba dikendalikan kepolisian Singapura.Sebelum adanya amuk massa, sebuah insiden kecelakaan terjadi dekat lokasi kerusuhan. Sebuah minibus menabrak seorang pekerja asal india hingga tewas.
Bus dibakar oleh massa yang marah, bahkan jenazah korban berusia 33 tahun masih berada di bawah kendaraan.
Massa terus bertambah, bersorak-sorak dan sumpah serapah dalam bahasa Tamil. Hanya dalam beberapa menit semuanya berubah menjadi beringas.

Ketika tim SCDF berusaha menyelamatkan korban yang terjebak di bawah bus dengan pompa hidraulik, gerombolan massa menyerang. “Proyektil dilemparkan ke arah anggota SCDF yang sedang mengeluarkan jenazah,” kata juru bicara SCDF.
Massa terus bertambah dan kian tak terkendali bahkan setelah polisi tiba. “Beberapa di antara pria menyalakan botol-botol bir, lalu melemparkannya ke arah polisi. Saya melihat sedikitnya 10 botol,” kata seorang saksi yang sedang menunggu di stasiun MRT Little India.Petugas kepolisian menangkap sejumlah pria yang terlibat kerusuhan di Little India, Singapura, Minggu
Polisi memperkirakan jumlah massa sekitar 400 orang.Aparat Kepolisian menerjunkan 300 personil.Dua mobil polisi dan sebuah ambulans dibakar dan menimbulkan ledakan. Total sembilan kendaraan SCDF dan mobil polisi rusak dalam insiden tersebut.
18 korban termasuk empat petugas SCDF dilarikan ke Rumah Sakit Tock Seng. Polisi mengatakan 10 anggotanya juga cedera dalam kerusuhan tersebut.Sopir bus masih menjalani operasi untuk mengobati luka dalam di leher. Kondektur bus juga luka-luka dan Seorang polisi antihuru-hara berjaga di dekat pengendara sepeda yang melintas setelah terjadi kerusuhan di Little India, Singapura
Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam laman Facebooknya, Senin, 9 Desember 2013 pagi menyesalkan kerusuhan tersebut “Situasinya sekarang terkendali, penyelidikan sedang dilakukan. Apa pun yang memicu kerusuhan tidak ada alasan untuk melakukan kekerasan, pengrusakan dan tidnakan criminal. Kami akan berusaha keras mengidentifikasi pelaku dan menyelesaikannya lewat jalur hukum, Saya meminta seluruh warga Singapura untuk tetap tenang. Kirim informasi apapun kepada polisi, foto atau video insiden yang kalian miliki. Saya berharap para petugas yang luka-luka dapat segera sembuh,”
Kepolisian Singapura menangkap 27 orang karena diduga terlibat dalam kerusuhan yang merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk mobil milik polisi dan satu unit ambulans.
Dilansir Strait Times, kerusuhan itu diperkirakan melibatkan ribuan orang yang turun ke jalanan.
“Ini bukan cara Singapura,” kata Komisaris Polisi, Ng Joo Hee, seperti dikutip dari BBC, Senin, 9 Desember 2013. Sebab di Singapura, mengganggu ketenangan dan kepentingan umum dengan cara kerusuhan, berarti menantang hukuman maksimal tujuh tahun dengan tambahan dera cambuk.
“Gangguan publik semacam ini sangat disesalkan di negeri yang damai,” ujarnya.
Insiden itu mengejutkan banyak orang, karena tidak pernah terjadi sejak kerusuhan rasial tahun 1964.
Sumber :
http://www.todayonline.com/photos/gallery-riot-little-india, http://sg.news.yahoo.com/photos/riot-in-singapore-s-little-india-slideshow/riot-policemen-watch-burning-vehicles-during-riot-singapore-photo-171117019.html, http://www.kaskus.co.id/thread/52a4a29fbccb17c0158b4594